Cuplikan SYAIR
ISLAMISASI BANJARMASIN
Oleh: Yusliani Noor
Dengan Bismillah
kami awali
Inilah Syair
tentang Islamisasi
Di Banjarmasin
itu namanya negeri
Negerinya luas
tidak terperi
Banjarmasin
itu sejak dahulu
Selatan, tengah,
timur Kalimantan tentu
Tanah leluhur nini datu
Leluhur Banjar zaman dahulu
Memiliki negeri
bersuku-suku
Negeri Kahuripan
negerinya Biaju
Negeri Maanyan
bernama Nan Sarunai
Dihancurkan
Majapahit bercerai berai
Dari Tabalong
sampai Amuntai
Pindah ke Kalua
membangun Mahligai
Pudak Sategal
Negeri Maanyan
Kerajaan Maanyan
sebagai lanjutan
Meneruskan tahta
yang berantakan
Diserang Mahapahit
tidak berkesudahan
Gagelang itu Negeri
Maanyan pula
Kerajaan lanjutan
yang ketiga
Bermahligai antara
Tabalong dan Kelua
Tak mau tunduk
selalu merdeka
Suku Bukit
membangun Negeri
Surya Abang nama
diberi
Bakulapura negeri
satunya lagi
Negeri suku
disatukan Tanjung Pura
Pulau Hujung Tanah
diberi nama
Tanjung Puri ibu
negerinya
Konon Tabalong awal
tempatnya
Tersebut dalam
Kisah Hikayat
Hikayat Banjar nama tersurat
Memuat kisah
sebagai maklumat
Syair ditulis
sepenuh hikmat
Saudagar Keling
memberi wasiat
Ampu Jatmika harus
berangkat
Mencari negeri
sepenuh hidmat
Tanah panas dan
harum itu alamat
Kapal berlayar
mengarungi lautan
Menuju tanah pulau
Kalimantan
Bertemu tanah harum
pandan
Kapal bersinggah
penuh muatan
Di Amuntai itu
sebagai lokasi
Negera Dipa namanya
Negeri
Bergelar ia
Maharaja di Candi
Negara Dipa
kerajaan Hindu
Negeri dagang
makmur terlalu
Pemerintahan
dibangun pastilah tentu
Selalu banyak
kedatangan tamu
Candi Agung Negera
Dipa
Dibangun megah
bagai istana
Intan jumantan di
atas cungkupnya
Memancarkan sinar kemana-mana
Intan jumantan se
telur angsa
Berwarna merah biji delima
Mercu suar pelayar
di samudera
Tandanya Istana
Negara Dipa
Adapun Mahapatih
Negara Dipa
Lambung Mangkurat
ia bernama
Memerintah dengan
sangat cakapnya
Memiliki kharisma
daya wibawa
Lambung Mangkurat
melakukan tapa
Empat puluh hari
waktunya lama
Di Hulak banyu itu
tempatnya
Menunggu nugaraha
meminta raja
Ampu Jatmika
bukanlah raja
Turunan saudagar
asal darahnya
Ia bukan turunan
Kesatria
Berkasta Waisya itu
nasibnya
Lambung Mangkurat
dapat alamat
Menjemput Puteri
haruslah dapat
Membawa 40 pengawal
sepasang tersurat
Berpakaian kuning
warna keramat
Di Hulak Banyu
muncullah Puteri
Junjung Buih nama
diberi
Berparas elok
bagaikan peri
Puteri Huripan
asalnya negeri
Puteri Junjung Buih
tiba diistana
Disambut meriah
istana Dipa
Semua rakyat
bersuka cita
Menyambut puan
puteri jelita
Tersebut kisah di
balairung istana
Bertatah emas
sangat megahnya
Puteri Junjung Buih
duduk disana
Memandang taman
penuh bunga
Tuan Puteri melamun
sendiri
Tak disangka telah
berdiri
Dua pemuda gagah
berani
Memberi mawar bunga
berduri
Itulah Bambang
Patmaraga ia bernama
Bambang Sukmaraga nama adiknya
Keduanya menaruh
rasa cinta
Kepada Puteri nan
elok rupa
Lambung Mangkurat
sebagai Mahapatih
Melihat kelakuan
kemenakan sangat itih
Hatinya gundah
sangatlah sedih
Cinta larangan
tiada boleh
Lambung Mangkurat
atur siasat
Mencari ikan di
danau ini muslihat
Ampu Mandastana
risau melihat gelagat
Dua anaknya mendapat mudharat
Bakayuh sampan di
lubuk badangsanak
Lambung Mangkurat
membunuh dengan tombak
Darah mengalir
habang tatandak
Itu legenda
Lubuk dua Badangsanak
Lambung Mangkurat
ke Majapahit
Memohon Raja Putera
Majapahit
Sandingkan Puteri cantik sekolong langit
Agar Dipa dan
Majapahit terhubung kait
Pangeran Suryanata
ia bernama
Prabu Chakraningrat
nama aslinya
Kuda Banjaran Sari
sebagai gelarnya
Putera Hayam Wuruk
dari selirnya
Puteri Junjung Buih
sangat eloknya
Bersanding dengan
Pangeran Suryanata
Mahligai istana
dihias dengan megahnya
semua undangan
terkagum dibuatnya
Galaganjur dan
tatabuhan berirama
Musik istana Dipa
beri pertanda
Duduk bersanding
Ratu dan Raja
Negara Dipa punya
kuasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar