Basyair Melayu Banjar juga hadir di Youtube, Kunjungi kami di https://www.youtube.com/channel/UC7DD_EHfum0_OPl-pAxI-bw dan subcribe untuk mendapatkan upload terbaru dari kami, atau Search Ketik " Syair Banjar " di Youtube

Senin, 02 Januari 2017

Sejarah dan Tradisi dalam Dua Syair Melayu Banjar

Sejarah dan Tradisi dalam Dua Syair Melayu Banjar :

Ketika saya memperdalam riset sejarah yang berkenaan dengan Hikayat, Babad, dan Tutur Lisan, saya merasa betapa pentingnya karya sastra berbentuk syair dalam menyimpan data sejarah dan tradisi budaya. Seiring dengan itu, saya kembali teringat sebuah kenangan manis di masa remaja, tepatnya dalam tahun 1982. Saat itu seorang penyair bernama Masri sedang melantunkan Syair Bramasyahdan sesudah acara pesta perkawinan kakak saya di rumah kami, kampung Tambak Anyar Ulu Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Waktu itu, semua yang hadir mendengarkan dan menyimak isi syair yang dilantunkan dengan sangat merdu. Masri adalah seorang Khatib di kampung Tambak Anyar Ulu. Ia pernah membawakan berbagai syair di Radio Mercuclan di Martapura Kabupaten Banjar. 


Hasrat saya menulis syair seiring dengan upaya melestarikan seni syair Melayu Banjar, yang seakan-akan hanya terdengar lamat lamat dan sayup-sayup dikejauhan. Seakan ia tidak mengakar dalam khazanah budaya Melayu Banjar. Padahal Basyair bagi orang Melayu Banjar pada zaman bahari, sangat akrab dan mentradisi dalam berkesenian di Kalimantan Selatan. Kita masih sangat beruntung Radio Republik Indonesia (RRI) Banjarmasin masih memelihara dan melestarikan seni Basyair melalui program penyiarannya.

Dalam buku ini, saya menulis dua judul syair, yakni: SYAIR ISLAMISASI BANJARMASIN, dan SYAIR DO’A PENGANTIN BANJAR. Syair pertama, sebagai sebuah kholasah dari BUKU ISLAMISASI BANJARMASIN (Abad Ke-15 Sampai Ke-19). Sementara Syair kedua, terinspirasi dari fenomena adat istiadat  Penganten Banjar dengan acara Bado’a, yang selalu disampaikan oleh Tuan Penghulu atau Naif saat selesai akad nikah.

Semoga Buku yang berisi dua syair yang bernuansa Melayu Banjar ini, turut memberikan sumbangannya bagi Kesenian Banjar, yang pada gilirannya mempertinggi darjah dan marwah kebudayaan Melayu Banjar. Semoga Allah memberikan hidayahNya kepada saya dan seluruh pencinta Syair.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar